Bengkalis, Detak Indonesia-- Kamis (3/5/2018), dilaksanakan lanjutan kegiatan dari pertemuan pembentukan FKPM Perairan (Forum Kemitraan Perpolisian Masyarakat) di wilayah hukum Polres Bengkalis, Riau yang berlangsung di dua desa, yaitu Desa Muntai Barat pada hari Rabu (2/5/2018) dan Desa Kembung Baru pada Kamis (3/5/2018) di Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
Kegiatan lanjutan ini dilakukan terkait dalam validasi data, terhadap nelayan yang belum tergabung dalam FKPM perairan di wilayah hukum Polres Bengkalis, dimana hasil dari akhir dan intinya pendataan ini, untuk mengetahui jumlah kapal dan nelayan yang belum memiliki pas kecil, agar tercapainya kesepakatan para nelayan di Kecamatan Bantan untuk mengatasi konflik yang berkepanjangan dari tahun 1980 tahun yang lalu.
Kamis ((3/5/2018), Kasat Pol Air Polres Bengkalis, AKP Yudhi Franata SIK mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan FKPM Tenggiri dan Siakap, terkait persyaratan administrasi penertiban pas kecil para nelayan.
Harapan dari kegiatan pembentukan FKPM perairan ini adalah untuk mencegah konflik nelayan yang sudah berkepanjangan, dengan adanya terbentuknya kelompok-kelompok nelayan ini, agar mempunyai visi dan misi yang sama. (tad)